Selasa, 09 Oktober 2012

simple happines


simple happines

FKUI 9 Oktober 2012
Kebahagiaan yang sederhana.  Seperti judulnya foto ini memang sederhana. Baik dari sisi warna maupun objek yang terkandung di dalamnya. Hitam putih beserta dua bocah tersenyum dalam pasir.
Foto ini mengingatkan kita, saya terutama, bahwa kebahagiaan sejatinya bukanlah hal yang sulit. Lihat dua bocah dalam foto, hanya berbekal pasir sudah dapat memperoleh senyum tiada tara. Senyum yang menyiratkan kebahagiaan tiada dua.
Senyuman, menurut saya, itu adalah suatu hal yang membuat diri merasa senang. Perasaan senang merembet kepada perasaan bahagia. Singkatnya, suatu hal yang membuatmu tersenyum adalah hal yang membuat dirimu merasa bahagia.
Ketika sunggingan senyum berubah menjadi senyum yang lebih lebar. Ketika senyum yang lebih lebar itu berubah menjadi tawa formal. Ketika tawa formal itu berubah menjadi tawa terbahak-bahak penuh kesenangan. Ketika  tawa terbahak-bahak itu berubah menjadi perasaan penuh kebahagiaan dan penuh kesenangan.

Apa yang membuat dirimu bahagia?

Banyak uang?
Punya apa yang kamu inginkan?

Salah.

Bahagia timbul ketika kita mengingat apa yang telah diberikanNya.
Kebahagiaan menjadi sulit ketika kita menggantungkan harapan pada apa apa yang bukan kita punya. Pada segala hal yang pantas, menyenangkan menurut kita. Kita acapkali lupa akan hal hal kecil yang bisa mengembangkan senyuman, sibuk mengejar hal hal besar yang dianggap mendatangkan kebahaagiaan. Kebahagiaan yang terkadang kita definisikan sendiri, kebahagiaan yang terlalu njlimet dan membutuhkan jalan panjang berliku. Kebahagiaan yang semu yang justru membuat kita tergugu.
Happiness is not tomorrow, it is now. Happiness is not a dependency, it is a decision. Happiness is what you are, not what you have. -Jennifer Beckman Author