Senin, 30 Januari 2012

Hujan

Untuk sahabat terbaikku, sahabat tertegarku.....

Hujan - Sheila on 7

tak ada waktu tuk menjelaskan
tak sangka ini kan datang
tiap liku berbagi hidup
sejenak melepas lelah
kau tinggalkan diriku

reff:
waktu hujan turun 
di sudut gelap mataku
begitu derasnya
kan ku coba bertahan

ingat kembali yang terjadi
tiap langkah yang kita pilih
meski terkadang perih
harapan untuk yang terbaik
sekeras karang kita coba
tetap kau tinggal diriku

repeat reff [2x]

tak akan ku halangi
walau ku tak ingin kau pergi
kan ku bangun rumah ini
walau tanpa dirimu [2x]

repeat reff [2x]


menuju salahsatu mimpi

Mimpi - mimpi gw banyak, yang belum terwujud juga banyak. Sekuat tenaga berusaha mewujudkan mimpi itu satu persatu. 

Minggu kemarin setelah berbingung - bingung ria dan berpanas - panas ria berjalanlah seorang gw ke bilangan Salemba menyerahkan kumpulan kumpulan formulir itu. Dari rumah sudah menetapkan hati, sudah meminjam nama sana sini untuk menulis apa yang katanya rekomendasi. Bermodalkan nekad kutetapkan dalam hati untuk mendaftarkan diri. Tujuannya cuma satu, melanjutkan sekolah melanjutkan cita - cita. Perkara itu jurusan mendatangkan banyak rejeki sudah gw pinggirkan jauh - jauh, yang penting bagaimana caranya gw berkembang dan tidak mandeg disini, perkara rejeki gw yakin sudah ada yang ngatur (walopun harus kita cari).

Berkas sudah masuk, sekarang tinggal belajar. Yak belajar, hal yang sudah lama gw tinggalkan. Semenjak ada Dzaki rasanya sudah tidak mungkin pegang buku all the time. Sekarang dengan mengumpulkan semua kekuatan, semua kemauan dan mengerahkan semua nuron neuron di otak mencoba lagi untuk belajar mencoba lagi untuk memahami dan menghapal. Waktunya sempit pit pit, cuma 2 bulan sampai waktunya nati dipanggil ujian.

Mudah - mudahan Allah memudahkan gw dalam belajar, memudahkan gw dalam ujian semoga Allah memberikan yang terbaik buat gw dan keluarga.

Amiiiiiiien